menyediakan informasi unik,menarik tentang segala sesuatu yang ada di sekeliling kita

Qatar dan Iran Kirim Pemantau Laga Indonesia-Palestina


Qatar dan Iran yang menjadi calon lawan Indonesia dalam kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia 2014 mengirimkan utusanya untuk memantau laga ujicoba antara Indonesia dan Palestina. Kedua pemantau itu datang dalam rangka mengumpulkan informasi calon lawan mereka di Grup

Federasi sepakbola Qatar mengirimkan Fahad Alzarra, dan utusan dari Iran adalah Daniel Gaspar. Kedua utusan resmi federasi sepak bola Iran dan Qatar itu melaporkan secara resmi kedatangan mereka ke PSSI. Mereka juga meminta untuk dibantu dalam pengurusan transportasi menuju Solo dan akomodasi selama memantau pertandingan.

"Mereka datang resmi dan melapor ke PSSI. Mereka dijadwalkan tiba di Solo besok (Senin) untuk memantau permainan Indonesia melawan Palestina," ujar Media Oficer Timnas Asep Saputra, Minggu (21/8/2011).

Anggota Komite Ekeskutif PSSI Bob Hippy menilai, pemantauan oleh calon lawan wajar dilakukan, apalagi menjelang laga yang sangat krusial seperti kualifikasi Piala Dunia. PSSI juga akan mengirimkan tim pemantau ke Bahrain dan Qatar untuk mengetahui pola permainan dan kekuatan lawan.

"Kita mengirim dua orang, Danurwindo dan asistenya. Mereka akan ke Bahrain dan Qatar untuk memantau kedua calon lawan kita itu," ujar Bob Hippy.

Danurwindo adalah mantan pemain timnas Indonesia dari tim junior hingga senior di era 1970-an. Ia juga dikenal sebagai pelatih berpengalaman yang permah membesut Pelita Jaya, Persema Malang, PKT Bontang, Persija Jakarta, dan Persebaya Surabaya. Danurwindo juga pernah melatih timnas senior Indonesia pada 1995-1996 dan membawa Indonesia ke Piala Asia 1996.

Mengenai Iran yang tidak dipantau langsung, Bob menjelaskan, permainan Iran cukup dipantau dari rekaman-rekaman pertandingan yang sudah dikumpulkan oleh PSSI. Iran lebih mudah dipantau karena sering bertanding internasional dan para pemainnya banyak bermain di Eropa serta Amerika.

"Iran tim yang sangat kuat dan peringkatnya jauh di atas kita (Iran rangking 54 FIFA, Indonesia rangking 137 FIFA). Mereka tim yang kuat tetapi kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengimbangi permainan mereka," ujar Bob Hippy.