menyediakan informasi unik,menarik tentang segala sesuatu yang ada di sekeliling kita

Kembali, Kate Menampilkan Gaya "Military Chic"



Trendsetter yang sebenarnya adalah orang yang berani menciptakan gaya sendiri, tanpa mengkhawatirkan komentar orang lain. Sebab, ia memang mengenakan gaya tertentu karena ia menyukainya. Dan itulah yang terjadi pada Kate Middleton, yang kembali mengenakan gaya military chic untuk suatu kunjungan resmi di Summerfield Community Centre di Winson Green, Birmingham, Jumat (19/8/2011) lalu.

The Duchess of Cambridge mengenakan blus warna krem (795 poundsterling) dan rok pensil warna biru navy dengan detail kancing emas (580 poundsterling) rancangan Sarah Burton, desainer untuk rumah mode Alexander McQueen. Ia melengkapi penampilannya dengan court shoes biru tua dari Prada. Setelan ini terlihat mirip dengan coat dari McQueen yang juga dipakainya untuk mempersembahkan medali bagi anggota resimen Angkatan Darat Inggris yang baru kembali dari Afghanistan, Juni lalu. Coat model double-breasted warna biru navy itu berubah fungsi menjadi seperti gaun sepanjang lutut.

Meskipun rancangan McQueen dikenal aneh, namun Kate rupanya selalu dapat menemukan koleksinya yang lebih rapi dan sopan. Atasan dan bawahan yang dijahit dengan rapi tersebut merupakan ciri khas Kate, namun ia selalu berani lebih adventurous dengan pilihan busananya, terlihat dari gaya militer yang dikenakannya itu.

Kare mendapat kritikan dari perancang Vivienne Westwood dan Kelly Osbourne belum lama ini. Westwood menyebut eyeliner Kate terlalu tebal dan harus dikurangi, sedangkan Osbourne mengatakan tak seharusnya Kate memakai baju yang sama untuk kesempatan yang berbeda. Meski begitu, Kate juga memiliki pendukung. Aktris Anne Hathaway, misalnya, membelanya dengan menyebut bahwa istri Pangeran William ini selalu berpenampilan seperti seorang lady.

Apapun komentar orang, Kate rupanya tak mau repot menanggapinya. Lagipula, apa yang dilakukannya selama ini cukup mengesankan bagi kalangan yang berbeda. Global Language Monitor, misalnya, belum lama ini menyebutnya sebagai salah satu faktor yang menyebabkan London menempati peringkat pertama kota mode dunia, mengalahkan New York.
Tak hanya itu, Kate juga baru saja masuk dalam daftar perempuan berbusana terbaik versi majalah Vanity Fair.