Jakarta, Gangguan hiperaktif pada anak atau ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) umumnya baru diketahui ketika anak sudah bersekolah. Tapi ada ciri-ciri ADHD yang muncul sebelum ia masuk sekolah.
ADHD merupakan gangguan perilaku yang paling sering didiagnosis pada anak-anak dan juga remaja, diperkirakan mempengaruhi sekitar 3-7 dari setiap 100 anak usia sekolah. Sekitar 66 persen anak dengan ADHD masih terus menunjukkan gejalanya saat ia menjadi remaja.
Umumnya seseorang yang memiliki ADHD memiliki 3 gangguan serupa meskipun kadang disertai dengan gejala yang berbeda, yaitu tidak perhatian (inattentiveness), hiperaktif (hyperactivity) dan impulsif (impulsiveness).
Membaca sinyal untuk ADHD kadang bisa menjadi sulit karena sebagian besar terlihat seperti anak sehat lainnya. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa diamati sebagai kemungkinan anak memiliki ADHD, seperti dikutip dari ParentDish, Selasa (23/8/2011) yaitu:
1. Tanda-tanda perilaku hiperaktif dan impulsif
Anak akan terlihat gelisah atau menggeliat terus menerus tanpa melihat lingkungan sekitarnya, ini umumnya dianggap sebagai gejala klasik dari ADHD. Tanda lain yang perlu diperhatikan sebagai gejala ADHD adalah anak tidak bisa duduk dengan tenang untuk beberapa saat atau cenderung bicara secara berlebihan.
2. Tanda anak kurang perhatian
Tanda yang paling jelas terlihat adalah anak sering mengalami kegagalan dalam memperhatikan sesuatu yang detail atau melakukan kesalahan yang sama setiap melakukan suatu tugas atau pekerjaan. Serta sering memiliki tatapan kosong seperti tidak mendengarkan apa yang orang lain bicarakan dengannya dan mudah lupa.
Jika ada tanda-tanda seperti itu sebaiknya konsultasikan dengan ahlinya untuk mengevaluasi, karena ADHD yang tidak terdiagnosis dan diobati akan membuat si anak tumbuh menjadi remaja yang mudah terganggu, lalai, kurang komunikatif serta mempengaruhi kehidupan sosialnya.
Serta bertindak lebih impulsif terhadap situasi yang ada tanpa mempertimbangkan konsekuensinya. Kondisi ini akan membuatnya memiliki perilaku yang berisiko dan sulit mengontrol diri.
detikhealth.com/read/2011/08/23/120359/1709119/764/kenali-gejala-adhd-sebelum-anak-masuk-sekolah?l991101755