menyediakan informasi unik,menarik tentang segala sesuatu yang ada di sekeliling kita

Boaz Tinggalkan Timnas


                     boas salosa



SOLO- Penyerang andalan tim nasional Indonesia Boaz Solossa mengikuti jejak pemain sayap Ian Louis Kabes pulang ke Papua dengan alasan urusan keluarga, dan istrinya sedang hamil besar, Minggu (21/8) malam. Boaz tidak akan memperkuat timnas saat laga kualifikasi Piala Dunia melawan Iran pada 2 September di Tehran.


Boaz berjanji akan kembali bergabung dengan timnas sebelum melawan Bahrain pada 6 September di Jakarta. "Saya sebenarnya ingin bertahan, tetapi sama dengan Kabes, urusan keluarga sudah sangat mendesak, karena itu saya meminta agar diizinkan pulang," ungkap Boaz kepada manajemen timnas.
Media Office
r Timnas Dessy Cristina melalui siaran persnya pada Senin (22/8/2011) pagi menyatakan, Boaz meminta izin untuk pulang sementara ke Papua pada Minggu malam atau sehari menjelang laga persahabatan melawan Palestina.

Penyerang klub Persipura Jayapura itu mendatangi kamar pelatih Wim Rijsbergen dan mengutarakan permohonannya agar diizinkan pulang ke Papua karena urusan keluarga yang sangat mendesak. Boaz juga mengaku kondisi istrinya tengah hamil besar.

Rijsbergen, lanjut Dessy, akhirnya mengizinkan Boaz untuk angkat koper dari pemusatan latihan di Solo pada Minggu malam setelah pencetak gol terbanyak Liga Super Indonesia musim lalu itu berjanji akan kembali bergabung dengan timnas sebelum laga Indonesia melawan Bahrain, pada 6 September.

"Tidak bisa dipungkiri, kita memang akan kehilangan Boaz, namun saya percaya dengan materi pemain yang tersisa. Mereka semua memiliki kualitas masing-masing," ujar Rijsbergen.

Dengan keputusan ini, Boaz tidak akan memperkuat Indonesia di partai uji coba melawan Palestina dan Jordania, serta laga penting kualifikasi Piala Dunia melawan Iran.

Rijsbergen akan membawa 23 pemain untuk menghadapi laga uji coba melawan Jordania pada 27 Agustus di Amman. Pemain yang sama akan menjalani laga pembuka grup E kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia zona Asia melawan Iran pada tanggal 2 September.