menyediakan informasi unik,menarik tentang segala sesuatu yang ada di sekeliling kita

Waspadai, Gairah Seks Anda Menurun

Detail Berita
KETIKA seks dianggap sebagai sebuah rutinitas tentu hanya berujung pada kebosanan. Sebelum Anda tidak bersemangat untuk berhubungan seks, segera pelajari gejala yang mungkin timbul.

Apakah Anda sering berpura-pura sakit kepala ketika pasangan memulai mengajak berhubungan seks? Apakah Anda merasa bahwa tekanan fisik yang Anda rasakan terlampau banyak? Jika ya, mungkin Anda mulai merasa bosan berhubungan intim dengan pasangan. Sebelum menggejala lebih lanjut, sebaiknya baca panduan berikut seperti dilansir Idiva.

Hilangnya minat ngeseks

Keengganan berhubungan intim pada dasarnya merupakan sebuah aspek fisiologis atas pengalaman emosional yang tidak menyenangkan yang sempat dialaminya. Karenanya, keengganan seksual adalah reaksi emosi negatif terhadap seks. Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental  mendefinisikan keengganan seksual sebagai persisten untuk menghindari aktivitas seksual. Gejala ini lebih sering ditemukan pada wanita ketimbang pria.

Psikolog klinis, terapi trauma dan terapis pernikahan, Seema Hingorranny mengatakan, ada beberapa alasan yang melatari orang-orang kehilangan minat pada seks. Biasanya hal tersebut dikarenakan masa menopause, masa pemulihan setelah sakit, setelah kelahiran anak, sebelum atau selama menstruasi, pemulihan usai operasi dan sebagainya.

Penyebab

Tak ada manusia yang terlahir dengan anugerah kebencian terhadap seks. Dengan proses pembelajaran, siapapun dapat terhindar dari gangguan ini. Varkha Chulani, psikolog klinis dan psikoterapis lainnya mengatakan, bahwa seksualitas yang dibatasi akan menciptakan kecemasan yang luar biasa sekaligus rasa bersalah yang mendalam. Hal ini terlihat terutama saat masa pubertas dulu di mana orangtua cenderung  menghindari topik pembicaraan seputar seks dengan anak-anaknya. Alhasil, anak-anak kurang memiliki pengetahuan seputar seks.

“Memiliki pengalaman yang kurang mengenakkan juga memengaruhi keengganan seksual seseorang seperti trauma pemerkosaan, inses, penganiayaaan atau bentuk pelecehan seksual lainnya. Beberapa orang yang kebetulan tidak memiliki trauma mungkin bisa tertular juga karena mendengar cerita negatif tentang seks. Rasa sakit selama atau setelah melakukan hubungan seksual yang disebut dispareunia juga menjadi alasan seseorang melakukan penolakan seksual,” ulas Hingorranny.

Konsultasi dengan pakar

Hingorrany mengatakan, konseling adalah salah satu cara membantu seseorang yang mengalami keenggananan seksual. Dalam konseling, orang tersebut akan diberikan terapi individual yang sangat baik bagi perkembangan kognitifnya. Di sana, mereka diajarkan bagaimana berbicara satu sama lain, saling menunjukkan empati, menyelesaikan perbedaan, dan menghormati perasaan masing-masing, belajar mengekspresikan kemarahan dengan cara yang positif, melewatkan waktu dengan kegiatan bersama, serta kegiatan lainnya yang bisa mendorong kembali keinginan seksual.

Tanda-tanda yang perlu diperhatikan

Secara fisik, gejala yang mungkin timbul adalah pusing, detak jantung yang bergerak cepat, panik, sesak nafas, dan lain-lain. Sementara keengganan dalam kontak seksual bentuknya adalah enggan membelai, mencium, melihat jenis kelamin, dan sebagainya.  Tak hanya itu, ketika Anda mulai dihinggapi rasa acuh tak acuh dengan aktivitas seksual, menunda-nunda seks atau merasa sakit karena berhubungan seks adalah beberapa gejalanya.  Jadi, waspadalah!