Di tanah Jawa terdapat ribuan ilmu-ilmu diantaranya ada ilmu pengasihan,ilmu gendham,ilmu kebal dsb.. saya akan menjelaskan tentang ilmu kebal yang disebut Aji Idhu Putih. Kita dapat menahan panasnya logam
dengan jilatan ludah saja.Hebat kan,tapi tingkat keberhasilan dari ritual ini mayoritas tergantung pada keikhlasan dan keyakinan dari sang pelaku yang mengamalkannya. Apabila ilmu ini berhasil Anda kuasai, Insya Allah logam
panas jenis apapun itu akan bisa Anda jilat dangan leluasa tanpa merasakan rasa panas sedikitpun.
Adapun cara mengamalkan ilmu ini adalah sebagai beriku :
A. Amalan I
a. Anda harus melakukan puasa mutih nurani selama 3 hari,dimulai hari Selasa Kliwon. Setelah berbuka,
dilarang untuk makan apapun sampai waktu sahur.Saat puasa diusahakan untuk menjaga kata-kata yang
keluar dari mulut anda (jangan menggunjing dan berkata kotor)
b. Selama puasa, ada 3 macam amalan yang harus anda tempuh, yaitu :
– Amalan yang dilakukan setiap selesai sholat fardhu :
1. Wiridkanlah asmaul husna” Al ‘Afuww” 200 kali
2. Setiap mewiridkan Asmal Husna ” Al ‘Afuww” 200 kali, bacalah mantra Aji Idhu Putih dibawah ini 3 kali :
“Bismillahirahmanirrahiim,
Ono dzat, daima ono pangeran
Iman adem, adem asrep katiban idhuku putih
Laa haula walaa quwwata illa billaahil’aliyyil’azhiim”
- Amalan khusus sesudah sholat isya’
Sesudah selesai Sholat Isya (seusai ritual bacaan wirid dan mantra diatas) anda harus membaca surat
Ibrahim semuanya sekali.
- Amalan setiap tengah malam
Lakukan sholat hajat khusus 4 rakaat 2 salam, dengan cara
1. Rokaat 1, setelah Al Fatihah, baca Al Ihklas 10 kali
2. Rokaat 2, Setelah Al-Fatihah, baca Al Ikhlas 20 kali kemudian salam, lalu berdiri sholat lagi.
3. Rokaat 3, setelah Al Fatihah, baca Al Ikhlas 30 kali
4 Rakaat 4, setelah Al Fatihah, baca Al Ikhlas 40 kali kemudian salam, kemudian mewiridkan :
* Istighfar 21 kali.
* Laailaahaillallah 21 kali.
* Sholawat apa saja 21 kali.
* Mantra Aji Idhu Putih 21 kali.
c. Pada hari akhir puasa, jangan tidur sampai pagi hari. gunakan waktu anda ketika menunggu pagi dengan mewiridkan Asmaul Husna Al’Afuww semampunya. Jangan sampai tertidur walau cuma semenitpun.
B. Amalan II
Sebagai amalan ke II setelah menjalani ritual puasa adalah :
- Mewiridkan “Al Afuwwu” 200kali tiap selesai sholat fardhu secara terus-menerus. Apabila berhalangan, dapat
diganti pada waktu yang sempat.Yang penting, usahakan dalam sehari anda mewiridkannya lebih kurang 1000 kali.
- Membaca mantra Aji Idhu putih 3 atau 7 kali setiap selesai sholat Magrib dan Subuh.
Amalan ke II diatas merupakan upaya untuk mempertajam Aji Idhu Putih yang telah anda amalkan.
C. Menguji Aji Idhu Putih
Untuk menguji tingkat keberhasilan dari laku yang telah anda jalani, lakukan percobaan sederhana terlebih dahulu seperti yang dicontohkan di bawah ini :
-Panaskan seutas kawat yang berpegangan kayu. Bakarlah sampai memerah bara.
- Setelah itu,bacalah Al Afuwwu 3 kali dan mantranya sekali dengan menahan nafas. Kemudian, jilatlah perlahan kawat yang merah membara tersebut, itupun akan terasa dingin seperti es pada lidah anda.
Yang harus anda ingat, setiap akan melakukan atraksi apapun, bacalah terlebih dahulu amalan seperti pada waktu anda melakukan percobaan. Lakukan dengan penuh keyakinan.