menyediakan informasi unik,menarik tentang segala sesuatu yang ada di sekeliling kita

PEMBEBASAN DIRI DARI PENDERITAAN DUNIA (SENGSARA)

Assalamu alaikum wr.wb


Salam hormat dan takzim saya haturkan kepada ki Wongalus, ki Kumitir, ki BC dan para sesepuh yang tidak bisa saya sebutkanlainnya. Serta kepada seluruh Bolo Wongalus saya ucapkan salam hormat dan menjura.
Pada dasarnya tujuan manusia hidup adalah untuk mencapai kebahagiaan. Adapun definisi dan pengaplikasian dari bahagia tiap orang berbeda-beda. Ada yang menganggap bahwa dia akan hidup bahagia jika punya istri cantik atau suami tampan sedangkan yang lainnya menganggap bahagia jika memiliki pendidikan tinggi, banyak uang, punya jabatan maupun usaha, dan lain-lain. Tapi pada kenyataannya masih banyak diantara mereka yang telah mencapai puncak pendakian dari mewujudkan keinginannya masih juga merasa resah. Tidak nyaman. Tidak bahagia. Dan lebih parahnya lagi mereka merasa hidupnya selalu sial, hidup dalam kehampaan, merasa terjebak dalam rutinitas yang tidak ingin dilakukan, menganggap Tuhan tidak adil padanya.


Penyebab penderitaan manusia dalam kehidupannya karena manusia masih terikat oleh kejadian yang tidak mereka inginkan. Atau kenyataan yang terjadi tidak sama yang mereka inginkan Hal ini membuat mereka marah, jengkel, benci, penyesalan yang tak kunjung henti, sedih, bahkan bisa terjadi kegilaan, depresi dan bunuh diri. Emosi seperti ini jika tidak ditangani dengan bijak maka akan membelenggu jiwa dalam kegelisahan. Sehingga seseorang tadi dalam menjalani hidupnya di hari-hari berikutnya, kadang-kadang seringkali mengalami perasaan seperti kegelisahan, hampa, sedih tanpa sebab dan sebagainya.

Jika kita perhatikan sumber/akar penyebab penderitaan antara lain:

* Sakit.

* Kesedihan.
* Kemarahan.
* Kejengkelan.
* Kebencian.
* Iri dan Dengki.
* Dendam.
* Kekecewaan.
* Keangkuhan.
* Tidak percaya diri.
* dan sebagainya.

Berbicara tentang sengsara/samsara tidak lepas dari Takdir, Qodo dan Qodar.
Takdir adalah ketentuan Tuhan yang tidak bisa diubah.
Adapun takdir itu ada yang baik maupun yang buruk. Sedangkan sesuatu yang tidak dapat diubah adalah suatu kejadian yang telah terjadi. Walaupun takdir/ketentuan ada ditangan Tuhan tapi manusia wajib berusaha.

Agar kita bisa terbebas dari penderitaan maka kita harus memahami bahwa dalam setiap prestise/kedudukan/tarap kehidupan apa pun pasti ada permasalahan. Apakah anda orang biasa, berpendidikan rendah maupun tinggi, pejabat bahkan seorang ulama pun juga punya permasalahan. Jadi jangan pernah mengira orang lain yang tampak bahagia bisa menikmati hidup tanpa permasalahan. Hanya saja cara mengatasinya yang membedakan diantara kita.

Adapun cara untuk membebaskan diri dari belenggu penderitaan, maka kita harus melakukan hal-hal sebagai berikut :

1. Kita harus selalu ingat dan yakin bahwa Allah akan memberi yang terbaik untuk kita.
2. Kita harus bersikap sabar dan ikhlas dalam menerima setiap ketentuan/kejadian dan tidak perlu berlarut dalam kesedihan dan penyesalan.

3. Kita harus menyadari bahwa setiap kejadian pasti akan berakhir.
4. Kita harus menyadari bahwa kesedihan yang berlarut terlalu lama tidak akan mengubah keadaan.
5. Kita harus selalu berpikir positif, bahwa hari esok akan lebih baik dari hari ini.
6. Kita harus selalu bersyukur setiap nikmat yang kita terima. Atau menghargai setiap prestasi kecil yang kita raih.
7. Lakukan hal-hal yang kita anggap baik tidak bertentangan dengan agama maupun hati nurani.
8. Segera lakukan perencanaan baru untuk meraih impian kita yang tertunda.
9. Lakukan setiap pekerjaan dengan sepenuh hati.
10 Berdo’a.
Seseorang akan menikmati hidup disaat ia melakukan pekerjaan dengan sepenuh hati tanpa terbebani suatu apapun. Dan prestasi akan tercipta saat seseorang bisa menikmati pekerjaannya, saat itu pula kepuasan bisa dicapai.
Kita sering mendengar atau mungkin berusaha untuk memahami bahwa hidup itu kosong. Tapi jangan pernah berpikir untuk tidak melakukan apa-apa……isilah hidup ini dengan sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Jika anda merasa tidak ingin melakukan apa-apa…berarti anda telah mengalami gejala depresi……
Wassalam