Bulu
perindu bentuknya seperti akar kecil/cacing kecil biasa dipakai oleh suku dayak
kalimantan dan banten. rupanya seperti ijuk sapu kaku, dan uniknya buluh
perindu itu bisa berputar sendiri, semakin kuat energi yang megang semakin kuat
dia berputarnya. - ada lagi buluh perindu yg bentuknya seperti bambu kecil
halus, biasa disebut juga bambu gila, karena diasalnya di rumpun bambu, tanpa
ada anginpun biasanya bambu kecil ini suka bergerak2 sendiri secara liar dan
ini banyak dipakai oleh suku melayu, biasanya untuk menyanyi. - ada lagi
semacam tali serat yg terdapat di dalam batang bambu besar bentuknya seperti
senar gitar memanjang, biasa dipakai utk pelaris - dan ada pula serumpun bambu
mini buluh perindu yg tumbuh di batu besar yg oleh salah satu suku dayak
dinamakan ia Buronq Buta/bambu buta yg ini untuk pelet ada pula sepasang bulu
perindu yg berwarna keemasan dan ini langka ini untuk penampilan dan juga pelet
ada lagi bulu perindu langka, karena seperti dempet atau bercabang dua atau
kembar dari intinya yg berbentuk seperti beras yg ini kuat banget dayanya untuk
menimbulkan nafsu birahi. Alkisah seekor induk burung Rajawali/Elang, membuat
sarang diatas pohon yg sangat tinggi sekali di Gunung Bondang. Ianya sedang mau
beranak, dan tak ingin jika sudah melahirkan kelak, anak2nya pada jatuh dan
pergi sebelum masanya dia menjadi besar dan kuat. untuk itulah sang induk
Rajawali/Elang perlu satu bentuk "pegangan". Maka mulailah ia
mencari-cari, terbang berputar kesana kemari menyusuri sungai, dengan pandangan
matanya yg fokus layaknya memiliki Infra Red. Tampaklah akhirnya dari
ketinggian, sebentuk kecil tetumbuhan layaknya cacing. Nampak jelas tetumbuhan
itu ada diatas air sungai, dan anehnya malah seolah hidup berenang melawan arus
sungai yg deras. Segera sang induk menukik tajam kebawah dan menangkapnya
dengan paruhnya. Kemudian dibawa terbang dan diletakkan di sarangnya. Tidak
lama kemudian, melahirkanlah ia dengan bahagia, ada beberapa anak rupanya yg
telah ia lahirkan. ketika anak2nya lapar dan perlu makanan, pergilah sang induk
burung dengan tenangnya. karena ia sangat meyakini, anak2nya akan terjaga dari
pengaruh gaib si Bulu Perindu yg ada pada sarangnya tersebut. Yg dengan bulu
perindu itu, anak2nya pada betah dan tidak nakal untuk meloncat kesana kemari,
sangat betah betah banget tinggal di sarangnya. Sampai saatnya si anak burung
dewasa. Mulailah latihan2 mengarungi angkasa. yang karena semangat terbangnya,
si anak burung jadi lupa untuk segera pulang. Namun Sang induk burung sudah
begitu yakin. Cukup dengan memegang Bulu Perindu pd sarang tersebut, kemudian
ia membaca mantera berupa siulan dan jeritan tajam, maka dipastikan semua
anak2nya yg pergi terbang jauh, semuanya terpanggil dan tidak ada yg bisa
melawan, semuanya datang kembali Dalam dunia mistik, bulu perindu dikenal
sebagai senjata ampuh untuk membantu dalam percintaan. Buluh perindu berasal
dari sarang burung Elang. Tetapi tidak setiap sarang burung elang akan terdapat
bulu perindu, biasanya bulu tersebut terdapat pada saat telur burung elang tersebut
belum menetas. Jika sudah menetas, maka bulu2 tsb biasanya bulu2 tsb akan patah
oleh anak burung elang. Dalam sebuah sarang, hanya terdapat 5-8 helai. Sarang
elang tsb bukan sarang yang berada pada bebatuan tetapi berada pada ketinggian
pohon. Untuk mendapatkannya sarang tersebut, maka dapat dibayangkan betapa
sulitnya meski memang sudah nyata keberadaannya. Sarang burung elang biasanya
berada pada ujung pohon besar dg ranting2 penyangga yg hanya sebesar ibu jari.
Ada 2 jenis bulu perindu yang ada yaitu berdasarkan warna, al : 1. Buluh
perindu berwarna coklat, kemampuannya lebih kecil dan lebih sulit dicari. 2.
Buluh perindu berwarna hitam, kemampuannya lebih besar dan mudah dicari. Bulu
perindu memiliki panjang kurang lebih 5-10 sentimeter dan memiliki diameter
kurang dari 1 milimeter. Warna dari bulu perindu ini adalah coklat kehitam2an
dg bentuk dasar sama dengan bulu alis mata, yaitu pada ujungnya lebih kecil
jika dibandingkan dengan batannya. Ia memiliki sifat yg keras dan mudah patah
manakala ia berada dalam keadaan kering, tetapi akan menjadi lunak dalam
kondisi basah. Fungsi dari bulu perindu tsb adalah memiliki beberapa kegunaan
dalam bidang mistik. Pada umumnya kekuatan / aura yang timbul dari bulu
tersebut adalah berwarna putih kehijau2an. Ini berarti kekuatan terbesarnya
adalah sbg pemikat, maka dapat juga digunakan sebagai media pelaris dalam
berdagang. Dari keterangan beberapa orang kawan yang memiliki benda tersebut,
maka penggunaan dalam berbagai keperluan memiliki jawaban yg sama yaitu ingin
mendapatkan cinta dari seseorang. Misalkan pengguanan mantera untuk pelet :
"Wahai bulu perindu getarkan hatinya si.... ( sebut namanya ). bacaan
mantera sama dengan mantera2 pengasih lainnya jaran goyang, semar mesem atau
pengasih wijoyo kusuma, maka dengan media bulu perindu ini akan didapatkan efek
yang lebih afdol. Untuk keperluan lainnya adalah sebagai media pelaris dalam
berdagang, maka ditaruhlah bulu perindu pada etalase atau tempat penyimpanan
uang,
UNTUK MEMESAN BULUH PERINDU SAYA REKOMENDASIKAN KE BAPAK WALUYO SAJA Hobungi beliau di no 082362939492