menyediakan informasi unik,menarik tentang segala sesuatu yang ada di sekeliling kita

Tips Menjalin Relasi Kerja di Tengah Pesta

img

Mendapatkan pekerjaan impian, promosi jabatan atau relasi kerja tidak selalu harus dilakukan saat di  kantor, pertemuan bisnis atau mengirim CV dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Ada cara non-konvensional untuk meningkatkan karir Anda, apa itu?

Menjelang akhir tahun, biasanya akan dipenuhi dengan acara pesta meriah. Baik yang diadakan perusahaan sendiri, perusahaan lain, klien atau teman. Anda bisa memanfaatkan musim pesta ini untuk 'menunjukkan diri' dan menarik perhatian atasan, kolega atau perusahaan yang sedang Anda incar untuk bekerja di sana.

Flic Everett, seorang event planner yang kerap menjadi tuan rumah dalam acara-acara pesta yang diadakan di toko busana miliknya, memiliki banyak pengalaman dalam menjaring relasi. Kepada Daily Mail, Flic pun berbagi tips mengenai cara yang paling tepat untuk mendapatkan karir idaman.

1. Buat Rencana
Sebelum datang ke pesta, buatlah rencana mengenai apa yang ingin Anda capai dalam acara tersebut. Apakah tujuan Anda untuk mengesankan bos? Mencari klien, atau dapatkan pekerjaan baru? Jangan hanya menunggu di pojokan untuk diperhatikan. Dalam hal ini, andalah yang harus menjemput bola.

Targetkanlah tiga tujuan untuk diri sendiri, misalnya; 'Saya akan mengobrol dengan orang-orang yang mengenal bos saya dan mengambil kesempatan untuk bisa bicara dengan mereka', atau 'Saya tidak akan berbicara pada orang yang saya kenal lebih dari 10 menit, karena itu berarti kesempatan saya untuk bertemu orang baru akan berkurang'. Dengan memasang target, Anda sudah tahu apa yang harus dilakukan dan siapa saja orang berpotensial yang bisa Anda dekati.

2. Empat Topik Pembicaraan Awal
Jangan langsung mengacu pada obrolan tentang bisnis dan pekerjaan. Ingat, Anda sedang menghadiri pesta bukan meeting atau interview kerja. Membicarakan karir atau menanyakan kesempatan kerja langsung akan membuat orang merasa terusik dan akhirnya malas mengobrol dengan Anda.

Setelah menemukan orang yang potensial, awali pembicaraan dengan topik-topik 'aman'; tidak terkait dengan bisnis, bisa didiskusikan dengan santai tanpa mengumbar kehidupan pribadi terlalu banyak. Empat topik tersebut di antaranya travel, acara TV menarik, berita-berita unik dan rencana liburan Natal atau akhir tahun. Topik-topik ini bisa dicerna oleh siapa saja dan selalu menyenangkan untuk diperbincangkan dan bisa jadi 'batu loncatan' yang baik untuk mewujudkan tujuan awal Anda, yaitu karir yang terus menanjak.

3. Berbusana, Minum dan Makan yang Sepantasnya
Saat akan menghadiri pesta, biasanya kita akan tergoda membeli baju baru untuk tampil sebaik mungkin. Tapi untuk ke pesta, sebenarnya tidak perlu mengenakan pakaian yang terlalu mencolok, misalnya gaun sequin. Terlebih lagi jika Anda mendatangi pesta yang berhubungan dengan acara kantor. Kenakanlah busana dengan potongan elegan yang diberi sedikit ornamen berkilau seperti di bagian bahu atau garis leher. Hindari pakaian yang berbelahan dada rendah, terlalu ketat atau terlalu pendek.

Anda boleh meminum sedikit wine jika disediakan saat pesta, tapi akan lebih aman jika memilih jus buah atau soft drink. Ada beberapa orang yang sangat sensitif dengan alkohol, sedikit saja meminumnya bisa membuat tipsy. Sedangkan untuk makanan, pilihlah menu cocktail dengan ukuran bite-size seperti canape atau sandwich tuna yang bisa dimakan dalam satu suapan sehingga tak membuat riasan Anda berantakan. Jika disediakan menu buffet, ambillah secukupnya, jangan kalap hingga Anda membuat gunung kecil di atas piring.

4. Meninggalkan Pesta Tepat Waktu
Bukan berarti Anda harus pergi setelah pesta benar-benar berakhir. Bagaimanapun juga, jadi orang terakhir yang ada di pesta tidak membuat Anda lebih unggul dari tamu-tamu lain. Tujuan Anda adalah tampil di pesta dengan terkontrol, bahagia dan aktif. Sebesar apapun Anda menikmati pesta, pergilah ketika Anda sudah cukup mengenal orang-orang yang bersangkutan dengan pekerjaan untuk meninggalkan kesan baik.

Tapi jangan langsung pergi, berpamitlah pada orang-orang yang telah mengobrol dan menemani Anda sepanjang pesta. Ingatlah topik-topik apa saja yang sudah dibicarakan dan bertukarlah kartu nama. Lalu beberapa hari kemudian, Anda bisa mengirimkan email atau pesan teks yang terkait dengan obrolan di waktu pesta dan mengajak mereka untuk tetap berhubungan baik.