menyediakan informasi unik,menarik tentang segala sesuatu yang ada di sekeliling kita

Penemuan Mata Manusia Yang Mirip Kawah Mars

 
Mungkin Anda pernah mendengar adagium lawas yang mengatakan bahwa 'Mata adalah jendela jiwa'. 
Namun, pria berasal Armenia berhasil membuka mata seluruh dunia, bahwa bila diamati secara seksama, mata manusia bisa menjadi 'jendela' untuk melihat sebuah gambaran dari permukaan sebuah planet.


Seperti dilansir oleh DailyMail, Suren Manvelyan guru 34 tahun dari Yerevan Armenia, berhasil memotret tampilan mikroskopis dari iris mata beberapa kenalannya dengan metode makro.

Dan hasilnya, adalah temuan yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.Ada mata yang mirip dengan kawah di planet Mars, ada pula yang mirip dengan sebuah kawah gunung berapi.

"Setiap hari kita melihat ratusan mata orang, namun kita bahkan tak pernah curiga bahwa mereka memiliki struktur yang sangat indah, seperti sebuah gambaran di permukaan planet yang belum pernah diketahui manusia,"kata Manvelyan seperti dikutip dari DailyMail.






Pemandangan mikroskopis iris mata orang-orang yang difoto oleh Manvelyan adalah sebuah bagian dari mata, yang secara otomatis mengatur dan menyesuaikan jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata.





Sebelumnya, Manvelyan mengaku tak pernah menyangka, bahwa iris mata setiap orang memiliki penampilan yang sangat rumit. Seperti halnya sebuah sidik jari, setiap iris mata manusia juga memiliki keunikan masing-masing.





"Adalah hal yang sangat alami bila Anda memotret dengan mode makro terhadap binatang serangga, atau tanaman. Namun, saat membuat foto mata, saya tak pernah mengira hasilnya seperti ini," kata Manvelyan.
Berkat penemuannya ini, Manvelyan makin getol menjadikan mata teman-temannya, rekan-rekan kerjanya, hingga siswa-siswanya menjadi model yang mirip dengan kawah di planet antah berantah.





Lebih lanjut, Manvelyan mengunggah hasil-hasil foto iris matanya di sebuah blog yang ia namakan 'Your beautiful eyes'. Karya-karya Manvelyan sangat unik.
Manvelyan sendiri mulai menekuni fotografi sejak 16 tahun dan kini memimpin sebuah majalah di Yerevan.
Sayangnya, ia tak bersedia mengatakan bagaimana caranya membuat foto mata seperti itu. 'Proses pengambilan foto ini masih rahasia," katanya.