menyediakan informasi unik,menarik tentang segala sesuatu yang ada di sekeliling kita

CARA MEMBEDAKAN TAS HERMES ASLI DAN PALSU

Jika Anda gemar mengoleksi tas-tas premium seperti tas birkin, salah membeli tas palsu pasti akan menjadi mimpi buruk. Karena itu, penting bagi Anda untuk mengenal ciri khas tas birkin yang asli.

Khusus bagi penggemar tas birkin merek Hermes, Fitria Yusuf dan Alexander Dewi dalam buku berjudul “Hermes Temptation” membagi pengetahuan untuk mengenali tas Hermes asli.

Berikut bocorannya untuk Anda:

Jahitan rapi
Tas Hermes asli memiliki jahitan yang rapi. Kendati dijahit dengan tangan, tidak akan muncul gelembung di bagian lipit samping tas. Sementara, bagian lipit samping tas Hermes tiruan (KW 1 atau 2) akan menggelembung.

Tekstur tas
Tekstur tas Hermes asli akan terasa lebih lembut. Namun, diakui keduanya, bagi orang yang baru pertama kali membeli Hermes, membedakan tas Hermes asli dengan yang palsu lewat teksturnya akan sulit.

Besi tas
Besi yang terdapat pada tas sebagai pemanis maupun sabuk tas pada tas Hermes asli akan terasa lebih halus.

Logo Hermes
Logo Hermes biasanya tertera pada bagian besi tas. Logo tersebut bentuknya halus dan seimbang proporsi hurufnya. Pada tas Hermes palsu, bentuk tulisan biasanya terlalu dalam atau besar. Dan yang perlu diingat, terdapat trademark di bagian belakang logo.

Ritsleting
Bentuk ritsleting Hermes sangat khas. Tidak ada yang akan menyamai karena diproduksi sendiri.

Padlock
Bagian kunci dan gembok Hermes asli punya nomor seri yang sama.

Empat kaki cocok
Jika Anda memiliki Hermes asli, maka sebaiknya dibawa saat akan membeli tas Hermes lainnya. Lalu, pasangkan keempat kakinya. Jika pas, maka Hermes yang akan Anda beli asli. Bandingkan juga beratnya, Hermes asli pasti lebih berat.

Stamp
Tas Hermes pasti memiliki stamp Hermes. Pada tas Hermes asli, stamp yang tertera halus dan tidak berantakan tenunannya.

Kendati demikian, diakui keduanya, tas Hermes tiruan kualitas super yang beredar di pasaran belakangan ini sedikit lebih susah dibedakan dengan yang asli.

“Karena memang ada niat orang-orang yang ingin menipu, tas-tas kualitas super punya ciri yang hampir identik dengan tas asli. Terkadang, pembuatnya juga mantan pekerja di industri Hermes sendiri,” ujar Alexander Dewi pada peluncuran buku “Hermes Temptation” di Pesto Autentico, Thamrin Nine (UOB Plaza), Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (29/11/2011)