menyediakan informasi unik,menarik tentang segala sesuatu yang ada di sekeliling kita

CARA KELIRU MENGONSUMSI BUAH DAN SAYURAN

Buah dan sayur memang menyegarkan bagi tubuh kita. Makanan ini merupakan makanan sehat yang dapat membantu Anda menjalankan diet secara tepat. Namun, jika cara mengonsumsi atau mengolahnya keliru, makanan sehat ini pun bisa menjadi musuh terselubung yang menggagalkan diet.

Lalu seperti apa cara makan buah dan sayur yang benar?

Buah
Pilihan tepat untuk mengganti konsumsi karbohidrat dengan buah-buahan saat Anda lapar di luar jam makan. Namun buah juga memiliki kadar gula yang tak sedikit, jika berlebihan bisa-bisa kalorinya melebihi porsi makan Anda. Apalagi jika makan buah ditemani dressing.
Gula, susu kental manis, atau mayones merupakan komponen pelengkap yang akan membuat buah menjadi musuh besar bagi diet Anda. Hati-hati, mereka seringkali menyelinap lewat makanan sehat seperti jus, salad, dan es buah. Batasi asupannya jika diet ingin berhasil.
Bagaimana pun, mengonsumsi makanan segar jauh lebih sehat dibanding dengan makanan yang telah diolah apalagi dikeringkan.

Sayur
Jangan merasa aman dulu saat sayur-sayuran menempati porsi yang lebih besar dibandingkan karbohidrat pada santap siang Anda. Sayuran yang sehat bisa menjadi bumerang jika mengandung kadar garam berlebih.
Meski tak berkalori, garam memiliki kontribusi besar dalam penambahan berat badan. Garam seringkali menjadi musuh yang "ngumpet" dalam olahan sayur-sayuran. Garam banyak terdapat dalam keju, kecap, penyedap rasa, dan makanan olahan.
Dalam Jurnal Progress in Cardiovascular disease, kandungan natrium pada garam diyakini bisa meningkatkan cairan tubuh dan penimbunan lemak sehingga berat badan meningkat. Jika makanan terlalu tawar, pilihlah merica atau cabai bubuk sebagai pengganti garam.