menyediakan informasi unik,menarik tentang segala sesuatu yang ada di sekeliling kita

Wartawan Vietnam Akui Keunggulan Timnas U-23

                                                    
Wartawan Vietnam menonton pertandingan

Bukan hanya tim nasional Vietnam U-23 yang harus mengakui kemenangan Timnas Indonesia U-23, wartawan-wartawan Vietnam pun juga mengakui keunggulan Patrich Wanggai dan kawan-kawan.

Meski masih memiliki pekerjaan yang menumpuk, sekitar 50-an wartawan peliput SEA Games XXVI dari berbagai negara masih menyempatkan diri menonton pertandingan semifinal cabang sepakbola antara Indonesia melawan Vietnam, Sabtu 19 November 2011.

Ruangan lantai 5 Main Press Center (MPC) di gedung Bank Sumsel/Babel pun menjadi arena nonton bareng (nobar). Suasana tegang terjadi sepanjang babak pertama. Timnas U-23 mengurung pertahanan Vietnam, namun gagal membuahkan gol dan membuat wartawan-wartawan Indonesia geregetan.

Sebaliknya para jurnalis asal Vietnam harap-harap cemas karena pertahanan tim kesayangan mereka terus ditekan pasukan Rahmad Darmawan.

Pada menit ke-61 apa yang menjadi ketakutan wartawan-wartawan asal Vietnam menjadi kenyataan. Sebuah tendangan bebas dari Patrich Wanggai sukses membawa Timnas U-23 unggul. Ruang MPC pun bergemuruh, sedangkan wartawan-wartawan Vietnam hanya bisa geleng-geleng kepala.

Ruang MPC kembali bergemuruh pada menit ke-89 ketika Titus Bonai menggandakan keunggulan Timnas U-23 sekaligus menyudahi perlawanan Vietnam 2-0.

Meski sempat beda kubu, akhirnya suasana antara wartawan Indonesia dengan Vietnam kembali cair. Kedua kubu akhirnya bersalaman usai pertandingan.

"Vietnam tidak tampil bagus dan kurang beruntung. Tim Indonesia bermain lebih bagus dan mereka pantas ke babak final," ujar salah satu kameraman salah satu televisi Vietnam, DNR TV, Nguyen Minh Thu.