Achmad Hulaefi baru saja mempersembahkan satu medali emas untuk Indonesia di SEA Games XXVI, dari cabang olahraga Wushu nomor Gun Shu dan Dao Shu putra. Ia mengaku bangga lantaran medali emas pertamanya di pentas olahraga se-Asia Tenggara ini.
Pada partai final di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu, 20 November 2011, atlet yang biasa disapa Ulay ini menyabet medali emas setelah mengumpulkan total poin tertinggi, 19,43. Ia berhasil mewujudkan target yang dibebankan Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) padanya.
"Saya tidak menyangka bisa menyumbang medali emas. Kami memang targetkan lima emas dan salah satunya saya," ujar Ulay.
Pria kelahiran 14 Oktober 1989 silam ini mengaku sudah sejak 10 tahun mempelajari Wushu. Berawal dari kegemarannya melihat aksi bintang kungfu asal China, Jet Li dan Jacky Chan, Ulay tertarik bekiprah di dunia wushu.
"Awalnya saya suka sekali nonton film-film Jet Li dan Jacky Chan. Saya juga suka gerakan-gerakan wushu yang unik dan akrobatik," ungkap atlet yang terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Negeri Jakarta jurusan olahraga ini.
Setelah meraih medali emas di SEA Games ke-26 ini, Ulay pun berambisi meraih gelar juara di kompetisi bergengsi selanjutnya. "Target saya selanjutnya meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Wushu 2012 di Singapura," tegasnya