menyediakan informasi unik,menarik tentang segala sesuatu yang ada di sekeliling kita

Berita Media Bisa Ganggu Jiwa Bocah Zh

 
ilustrasi HIV/AIDS

Kig informasi-Kabar Zh, bocah umur 6 tahun yang menderita penyakit HIV terus disorot media setelah anggota keluarganya meninggal akibat terkena penyakit yang sama. Ketua RT tempat Zh tinggal mengaku kecewa dengan pemberitaan yang berlebihan karena dikhawatirkan dapat memberi dampak psikologis.

Ketua RT 02/01 Kelurahan Mampang, Pancoran Mas Depok, Abdul Haris mengaku prihatin dengan pemberitaan miring, bahkan ada yang menyatakan Zh meninggal. "Sebenarnya Zh yang menjadi rahasia umum saja, tidak sampai diberitakan, apalagi ada kabar dia meninggal. Itu berlebihan" ujarnya di Depok, Rabu, 29 Juni 2011.

Menurutnya jika pemberitaan itu agar mendapat perhatian dari pemerintah, selama ini tidak ada masalah untuk pengobatan karena Zh selama ini telah dibantu oleh warga dan Jaminan Kesehatan Daerah."Ada kadang bantuan warga, dana sendiri, disamping juga Jamkesda, Zh tetap diperhatikan" ujarnya.

Warga setempat prihatin terhadap Zh. Warga juga berusaha menutupi penyakit itu agar Zh tetap bisa hidup normal. "Awal pertama dengar, orang tuanya meninggal pada 2008. Hal yang ditakutkan penyakit itu menurun kepada Zh. Kami semua paham akan penyakit itu (HIV)" ujar dia.

Seperti diketahui, kedua orang tua Zh meninggal akibat penyakit HIV. Ayahnya meninggal pada saat Zh berusia enam bulan, lalu disusul kakaknya. Setelah itu ibunya, Mr, meninggal setelah dua tahun kepergian sang ayah.

Kini Zh tinggal bersama nenek dan kakeknya. Meski sedih karena tidak mendapat perhatian dari pemerintah setempat, dan dengan keterbatasan biaya, pengebotan untuk Zh terus dijalani di Rumah Sakit Fatmawati.

Selama dirawat, biaya pengobatan Zh ditanggung keluarga. Keluarganya hanya membayar Rp700ribu dari total biaya yang mencapai Rp4,7 juta. Beberapa kali Zh berobat dengan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) sejak enam bulan lalu. "Tapi masa berlakunya sudah habis, sekarang harus berobat pakai uang sendiri,